Rakerda PBI Pengda Jatim : Ingatkan Sebagai pelestari, Anggota Minta Perhatian Ekstra

PARA PESERTA RAKERDA JATIM DI HADIR PBI CABANG DI JATIM












SURABAYA. Sabtu (24/11), bertempat di ruang Kahuripan IV, Hotel Singgasana Surabaya. Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pengda Jawa Timur mengadakan agenda tahunan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri PBI Cabang Mojokerto, Sampang, Sumenep, Gresik, Blitar,Bojonegoro, Kediri, Probolinggo, Lumajang, Malang, Sidoarjo, Jember, Nganjuk serta Surabaya.







Saat sesi masing masing perwakilan menyampaikan semacam masukan, keluh kesah yang ditemui selama di lapangan. Di antaranya mundurnya Sekretaris PBI Sampang, pembelian burung penangkar masih minim, cabang Pamekasan akan membentuk kepengurusan baru. PBI Surabaya menambah event, Piala Gubernur, Kapolda sedianya diadakan Februari tanggal 7 tahun depan serta Piala Surabaya.


Sedangkan konservasi meliputi burung Branjangan serta Murai. Jika diamati, selama berjalannya sesi, soal penangkaran bisa dikatakan berjalan namun terkendala harga yang dinilai agak lebih tinggi dari pasaran. Serta ada ungkapan, kalau pakai ring PBI, apa untungnya bagi penghobi.
H Said Ketua Cabang Gresik, berharap PBI benar-benar menerapkan aturan untuk memajukan organisasi. “Memohon dengan sangat agar fungsional lebih memperhatikan struktural cabang mengenai bidang lomba, tidak dapat dipungkiri tujuan konservasi adalah lomba, karena dengan lomba dapat meningkatkan nilai jual yg tinggi, jika struktural tidak dan atau kurang diperhatikan maka PBI tidak akan dapat berkembang,” jelas H Said.

Sementara saat penutupan, Ketua PBI Jatim, Heri Sugiono, coba me-rewind dengan pernyataan ajakan untuk mengingat jika PBI adalah pelestari burung bukan lomba. “Tapi, terima kasih atas masukan dan aspirasi teman teman sekalian, semoga kedepannya dapat berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya diselingi senyuman.





Tinggalkan Komentar