Lestarikan Irama Indonesia, Budi SP berburu jawara handal

Targetnya ingin blok tengah jadi “kawasan” burung burung handal di Indonesia dan juga gudangnya burung burung istimewa mebuat Budi SP semakin mengila memborong burung burung lomba. Apalagi jelang penutupan LPI Kejurnas 2018 di Semarang Desember mendatang Budi SP ingin blok tengah bisa menguasai permainan di lapangan lomba. Sederetan amunisi lomba sudah di tangan namun terus saja Budi SP bergerilya berburu burung istimewa sebagai bentuk kepeduliannya untuk melestarikan style irama Indonesia yang kekian.

Salah satu target berburu burung istimewa selalu lewat salah satu pemandu bakat/perawat nasional sekelas H Cholil, walau rada rada sulit dan alot namun beberapa koleksi burung burung istimewa yang sudah level prediksi capaian 4 warna  dan dipantau langsung oleh Budi SP juga pindha ke tangannya. H Cholil selalu tak bisa berkutik ketika Budi SP memantau koleksi simpanannya termasuk jawara Syahrini dan Wismilak (HDL K-2) juga sukses di pindahkan ke Semarang.

“Dua koleksi istimewa saya dari H CHolil rencananya saya release di awal tahun 2019, dan keduanya sudah pada dikejar kungmania karena kualitas suara memang super,”jelas Budi SP bosnya Prokung BF Semarang. Lebih jauh H Cholil juga memberikan keleluasaan Budi SP menboyong beberapa koleksinya sebab dia melihat Budi SP mempunyai ketulusan niat untuk Nguri-uri “mengajak menghidupnkan dan melestarikan kembali kungmania untuk ingat sejarah” akan terkenalnya Indonesia sebagai pencetak burung burung irama terbaik yang tidak kalah dengan burung burung Thailand. Bahkan koleksi jawara lokal Budi SP juga sudah bersuara besar dan dengan jalan tengah yang istimewa serta tarikan depan super juga. Demi menjaga itu semua koleksi jawara handalnya juga langsung dipegang dan diawasi sendiri sampai masa moncer di puncak prestasinya.

Lebih jauh saat Budi SP ditanya soal keberhasilan membongkar dua kandang HDL , bos Indonesia Prokung tertawa nyengir. “Kalau ukurannya hanya uang saja anggaran ratusan juta nggak kuat untuk memboyong dua jagoan H Cholil kok. Tapi atas niatan melestarikan dan menyemarakkan kung mania Indonesia dan menepikan aspek bisnis jual perkutut semata ya alhamdullilah tercapai. Saya “ngeri” mendengar Syahrini kalau lagi narik suara besar pukulan 20 ujung panjang. Klo bisa lolos sampai dewasa saya kira Thailand bakal melirik peternak lokal indonesia. Ya sekali kali kita tidak saja menjadi buyer,”ungkap ketua komisi penyiaran (KPID JATENG) penuh harap.

Selain kedua jawara dari H Choli, saat ini jawara handal Budi SP Prokung bernama Basa Basi bergeklang Trimurti sedang jadi pembicaraan Kungmania Jatim. Perkembangan kualitas suara dan prestasi luarbiasa setelah dimekaniki duet H Ribut & Mat Rout sungguh luar biasa. Tiga event berturut turut diturungkan selama seminggu meraih juara satu dengan torehan bendera tiga warna usulan empat warna. Ketika dihubungi agrobisburung.com di lapangan M rouf membenarkan, ” Burung ini karakternya membahayakan, ada pukulan irama yang istimewa dan mematikan. Sampai pakar pengikat perkutut ini mengakui. Burung ini sangat stabil tidak salah paling turun dari triplel plus ke double plus kembali lagi triple dengan irama stabil. ,”kata mekanik handal yang menetap di Surabaya