Bupati Cup Kuningan : Madrid Kuasai Kelas LB, Kapten, Grage Berbagi Gelar

Tampil penuh atraktif dan gesit  dalam setiap sesinya mengantarkan   Madrid nyaris sapur bersih kelas love bird (LB). Burung handal gacoan Buzz yang kini mengusung bendera Kataji SF mampu meraih empat kali juara pertama pada laga Bupati Cup Kuningan, yang bertempat dilapangan Gedung Naskah Linggarjati, Kuningan, Minggu 30 September 2018.

Pertarungan dikelas love bird sendiri cukup sengit. Sejumlah burung mewah dari Wilayah III merapat ke gelaran yang dikemas Radjawali Indonesia ini. Rajin Bunyi sambil ngekek dengan durasi penuh mampu ditampilkan Madrid hingga kerap mendapat poin tertinggi. Unggul empali kali juara, sang pemiliknya pun optimisis jagoannya tersebut bisa berprestasi di Piala Panglima TNI (7/10).

Sedangkan Bosku Soldadu yang juga merupakan burung kualitas dikelas Love Bird, kali ini hanya memetik satu kali kemenangan dan satu kali berada diurutan kedua. Andalan H. Ryan dari Bayem Team di dua kelas ini mampu menampilkan yang terbaik hingga eksis di jalur juara. Ngekek panjang dengan durasi penuh mampu dikeluarkannya dengan cukup baik

Di kelas Murai Batu, Nabawi kembali menorehkan prestasi. Berlaga dikelas utama, penampilan Nabawi cukup menonjol hingga mencuri perhatian mania Murai Batu yang sedang menyaksikannya yang penuh tensi tinggi ini. Besutan H. Adinata yang mengawal bendera Duta Piala Bang Jay ini akhirnya keluar sebagai pemenang. Gaya tarung ngeplay disertai bongkar isian mampu ditunjukannya dengan baik.

Grage milik Gabriel Batitusta unggul satu kali kemenangan di kelas Murai Batu ini. Dengan mengeluarkan tembakan-tembakan dahsyatnya Gragemampu menyudahi perlawan burung mapan lainnya dikelas Murai Batu Radjawali yang nyaris full gantangan. Raihan ini menambah poin kemenangan buat teamnya DT Piala Bang Jay yang mengejar juara umum.

Kemudian Kapten yang juga bertarung dikelas Murai Batu kebagian satu kali gelar juara. Besutan Dede Engkis yang membawa bendera Pelaut Jibran SF berhasil menempati tangga juara di kelas Murai Batu Sekda. Di kelas ini, Kapten mampu menunjukan kinerja terbaiknya dengan gaya ngeroll nembak serta volume dahasyat menyudahi perlawanan  sejumlah burung mapan lainnya termasuk pemeanng kelas utama.

Rujak milik Pepeng dari 63 BC tetap eksis di jalur juara. Dikawal Cecep Rambo,  Rujak naik podium pertama dikelas Cucak Ijo Sekda. Kondisi yang fit serta penampilannya yang cukup menesankan membuat bertengger diposisi puncak. Sejauh ini, Rujak merupakan salah satu burung potensial dikelasnya yang kerap mendulang prestasi diberbagai lomba Wilayah III.

Selain koleksinya dikelas Murai Batu meraih kemenangan, Duta Piala Bang Jay juga mengoleksi juara dikelas Kacer. Bon Jovi jagoan Om Kita berhasil melakukan hattrick. Gaya nyeklek dan speed rapet mampu dikeluarkannya dengan baik dalam setiap kali gantang hingga sang juri pun memberikan bendera koncer penuh. Raihan ini, membuat Duta Piala Bang Jay merebut juara umum team.

Kataji SF yang dikomandoi Anjar juga berhasil meraih juara umum single fighter. Beberapa burung handalanya mampu menduduki tempat teratas. Wikwiw dan Panci Bahe yang bermain dikelas Jalak Suren ikut menyumbangkan poin juara pertama. Begitu pun di kelas cucak jenggot dan pleci jagoannya bertengger diposisi puncak.  Di tambah dengan Madrid yang memberikan poin empat kali juara pertama membuat Kataji SF sulit untuk disusul oleh kicaumania lainnya.