Produk TYO BF Saritomo mengesankan & Siap Bersaing di Piala Raja Jogja
Mengawali debutnya di Lomba Regional Agustusan Xena Bandung, 26 Agustus 2018, Saritomo sukses menorehkan prestasi terbaik. Main di kelas dewasa bebas, burung perkutut bergelang Tyo Banggar BF yang dikawal BK (Bambang Kancil) ini berhasil menguasai arena pertarungan, yang didominasi muka-muka baru. Pada debutnya langsung di kelas dewasa bebas, Saritomo yang usianya belum setahun ini langsung menggebrak dengan pukulan-pukulan istimewanya. Hasilnya, nilai tertinggi pun diperolehnya, dan Saritomo pun diganjar juara pertama.
Sepekan berikutnya, Saritomo turun di Liga Jabodetabek TMII Jakarta, 2 September 2018. Hasilnya, meski tak maksimal, hanya menduduki posisi kelima di kelas dewasa, namun Saritomo masih memperlihatkan fighter-nya dalam saat memberikan perlawanan kepada para pesaingnya. Setidaknya, posisi kelima masih membuktikan eksistensinya di papan atas. Terakhir, di Liga Perkutut Pantura putaran ketujuh di Majalengka, Minggu, 9 September 2018 kemarin, Saritomo tampil memukau sekaligus menjuarai kelas dewasa bebas.
Penampilan menjanjikan Saritomo ditiga perlombaan terakhir menjadi modal kuat bagi Tyo & BK untuk memberangkatkannya ke gelaran kolosal LPI-Hamengkub Buwono Cup di Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 15-16 September 2018. Saritomo siap bersaing dengan burung-burung papan atas level nasional. “Saya optimis Saritomo bisa bersaing di HB Cup nanti,” tandas BK.
Optimisme BK bukan tanpa alasan, karena Saritomo memiliki modal untuk itu. Burung ini sudah membuktikan kapasitasnya sebagai pendatang baru yang memiliki prospek cerah. Secara kualitas, Saritomo sduah masuk kategori burung dengan kemampuan diatas rata-rata, dengan karakter yang kumplit. “Volume suara, tengah berirama, dan ujung istimewa. Mental juga bagus. Apalagi Saritomo bukan tipe burung yang rewel, yang tidak memerlukan perlakuan khusus, jadi Insyaallah bisa diandalkan,” beber BK, seraya menambahkan jika Saritomo berasal dari kandang pilihan Tyo BF, dengan pasangan indukan lokal istimewa.
BK menambahkan, disaat krisis burung berkualitas seperti saat ini, kehadiran Saritomo sedikit melegakan sekaligus mengobati kerinduan kungmania terhadap burung istimewa yang legendaris seperti generasi 90-an saat era Susi Suanti, hingga 2000-an saat era Misteri Bahari. Bahkan, BK berani menyatakan jika Saritomo bisa menjadi kandidat burung legendaris yang dirindukan kungmania Tanah Air. “Keistimewaan burung legendaris sangat dirindukan kungmania. Alhamdulillah, dengan adanya Saritomo bisa terobati. Kungmania sangat terhibur, kualitasnya istimewa. Suara depan, tengah dan ujungnya sangat kita rindukan. Iramanya membuat kita asik mendengarnya. Indahnya Saritomo bila dia menyanyi lebih banyak lagi,” pungkasnya. aban
Tinggalkan Komentar