PANTURA CUP 2018 WARU-PAMEKASAN: Kemenangan Rindu Hati & Oke Jhon “panaskan” kungmania waru pamekasan

Demi mengejar perolehan  poin LPJT yang dikumpulkannya, Rindu Hati milik H Iwan Jombang bergelang Wahyu melakoni laga dari lomba ke lomba, tak terkecuali lomba pada Minggu (05/08) di lapangan Waru Pamekasan Madura. Tampil dengan persiapan Matang jawara yang memang terus mengukir prestasi ini dengan mudah mengalahkan lawan lawannya. “Kita memang mempersiapkan Rindu Hati untuk sering lomba, sebab mental burung sudah oke dan perlu di turunkan agar terbiasa fight,” ungkap Mat Rouf sang mekanik yang diiyakan H Ribut. Diposisi kedua dan ketiga harus puas dengan hasil tarungnya, Putra Ababil milik Abd Aziz SAmpang dan Sharul Khan milik Tim AKN Sampang menepati posisi tersebut.

Di dewasa yunior Ok Jhon milik Gus Wahid bergelang Cakrawala semakin menunjukkan taringnya, turun juga dengan target menang memang membuat Ok Jhon percaya diri. Dina Bule milik Tim GM Sampang dan Arjuna milik Kimsum Pamekasan yang mencoba memberikan perlawan justru di tinggal menjauh oleh Oke Jhon. Dan diakhir babak Ok Jhon ke posisi pertama, Dina Bule dan Arjuna di posisi kedua dan ketiga.

Di piyik yunior debutan baru yang terus mengukir prestasi, Pesona milik Heri S Bangkalan terus mengawal sang jagoan ke puncak juara. Pesona terbilang moncer karena dalam beberapa kali konkurs LPJT prestasinya sangat menonjol. “Alhamdulillah akhirnya saya juga bisa melombakan burung ciamik di lomba dan bagi saya ini adalah rejeki dan saya akan terus mengawal Pesona hingga moncer di Nasional,” jelas Heri S dengan sumringah usai menerima piala kejuaraan. Di piyik hanging, debutan Barokah memberikan kejutan di kelas piyikhanging, tak diperhitungkan lawan lawannya, jawara di gatangan 96 ini justru mengumpulkan pundi poinya dengan cepat. Ambasador dan Matador yang mencoba mengejar justru harus menyerah diposisi kedua dan ketiga.

Di akhir lomba Rudi Waru, mewakili Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pemenang dan peserta lomba yang sudah datang ke “kota” Waru Pamekasan. Dukungan ini bisa “memanaskan” kembali hobi perkutut di daerah Waru Pamekasan, sebab sejak beberapa tokoh perkututnya sudah aktifitas perkutut menurun. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Pantura Cup ini dan ini akan dijadikan momentum bangkitnya perkutut di Waru Pamekasan Madura,” ungkap Rudi di depan panitia lainnya.