SLEMAN, agrobisburung.com – Hari pertama konkurs nasional Cinta Satwa Cup di Sleman, bendera duta Jabar masih bisa berkibar. Dari puluhan burung asal Jabar yang berpartisipasi di kelas piyikan, yang berlangsung Sabtu (13/11/21), tercatat ada lima burung yang masuk kejuaraan, yang terbagi di tiga kelas.
Di kelas piyik senior ada Pacman, milik Dede Prima Rasa Team Bandung, yang dikawal BK dan Roy Fajri. Burung bergelang Tyo Banggar ini berhasil menembus persaingan di kelas piyik full kerekan ini. Pacman akhirnya mampu finish di posisi ketujuh. Saat ini Pacman termasuk andalan Prima Rasa Team, yang memiliki raport bagus selama kiprahnya. Sejak piyik hanging Pacman rajin mempersembahkan piala bagi majikannya.
Di kelas piyik yunior, tiga burung asal Jabar masuk nominasi. Yang paling top ada Bintang Sinar, debutan Asep ASP BF Cianjur. Burung bergelang ASP anak dari kandang C.11 (Sha-Sha Paus x Palem SK 19) ini tampil menjanjikan. Penampilannya stabil, empat babak Bintang Sinar memperoleh bendera tiga warna ajuan. Ini merupakan penampilan perdana Bintang Sinar di lomba dan langsung berprestasi di event bergengsi yang diikuti burung-burung terbaik Tanah Air.
Masih di kelas piyik yunior, ada dua jagoan Tasikmalaya. Raja Manuk milik Warna Agung, yang dikawal langsung Robby, meraih peringkat sembilan. Sedangkan Mutiara Hati milik Palem Team menduduki posisi kesebelas. Kedua burung ini sudah teruji kemampuannnya karena rajin naik podium diberbagai gelaran lintas blok. Sementara di kelas hanging, kali ini Palem Team menempatkan salah seekor andalan anyarnya, Dudung, produk dari Jufe BF Tasikmalaya. Dudung masuk nominasi ke-17.
Hasil ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Duta Jabar yang sedang menuju kebangkitannya. Setidaknya Jabar masih memberikan perlawanan dalam menghadapi ketatnya persaingan luar biasa di hajatan bergengsi Cinta Satwa Cup. AB-AMA
Tinggalkan Komentar