Terbitnya SK/07/SE/P3SI/XII/2017 lalu tentang iuran penangkar tau peternak dimana salah satunya poinnya adalah kewajiban breeder untuk membantu mengisi kas P3SI dengan Regestrasi farm dan pembelian Ring P3SI sempat mendapat pro kontra. Namun setelah dimusyawarakan lagi di Rakernas bersamaan dengan nasional LPI HUT P3SI di Malang pada akhir Juli lalu di markas ALF BF Malang kembali diputuskan bahwa yang awalnya “iuran wajib” untuk pembelian ring plus Rp. 1.500,- per biji saat memesan ring kepada rekanan akhirnya direvisi. Selanjutnya dan akan di awali bulan September mendatang di gelaran LPI PIala Raja di Jogja bahwa ring P3SI langsung di jual “bebas” oleh petugas atau pengurus P3SI yang ditunjuk secara mandiri.
Sebagaimana di paparkan oleh H Gunawan MTG yang langsung ditunjukk sebagai Pimpro penjualan/pendistribusian ring “berlogo” P3SI oleh Ketum P3SI bahwasanya iuran untuk pengisian Kas P3SI lewat penjualan ring P3SI tidak dibebankan saat pemesanan ring. Melainkan ring P3SI akan dijual sendiri oleh P3SI diluar harga pemesanan ring, artinya kungmania jika ingin memakai ring P3SI bisa langsung membeli kepada P3SI. Sementara untuk pemesanan ring kandang peternak bisa langsung order kepada pengrajinnya dan para pengrajin ring lainnya jika ingin menjadi pemasok bisa megajukan surat kepada Pimpro ring P3SI atau langsung ke Sekjen P3SI.
Jika tidak ada perubahan, di konkurs LPI Piala Raja Jogja dua pekan lagi sebanyak 10 ribu ring P3SI akan dijual bebas oleh P3SI dengan harga jual yang terjangkau. Raja Ring yang menjadi rekanan P3SI tetap jadi pemasok utama pembuatan ring P3SI dan ring P3SI warnanya untuk tahun 2018 (sampai Desember) warnanya biru dongker. “Kita upayakan di LPI Jogja ring P3SI akan mulai dijual kepada kungmania sebagai awal dimulainya penjualan ring P3SI, silahkan peternak bisa pesan ring P3SI dengan jumlah tidak terbatas kepada pengurus P3SI,” jelas H Gunawan, pimpro Ring P3SI.
Sementara untuk order regestrasi peternak tetap dilanjutkan, kungmania bisa langsung mendaftar lewat WA atau pertelp kepada bendaraha P3Si yaitu Wewe ALF. Nantinya regestrasi peternak ini akan dikoneksikan dengan ring P3SI secara bertahap dan akan difunsikan sebagai database jumlah peternak perkutut di Indonesia sesuai dengan badan hokum yang sudah dimiliki P3SI. Dan selanjutnya untuk program penjualan perdana ring P3SI ini akan dibarengi dengan pengetatan tanda ring burung untuk kelas piyik hanging periode bulan januari-maret atau paling tidak di pembukaan LPI perdana 2019. “Paling tidak di LPI 2019 untuk kelas piyik hanging ring P3SI akan mulai diterapkan, kita upayakan seoptimal mungkin program ini dan secara jangka panjang akan ada aturan aturan yang di baru tentang keanggaotaan P3SI dengan penerapan Regestrasi dan ring P3SI.
FX Agus/Tiong Hok yang merupakan pemasok utama pembuatan ring P3SI sangat puas atas revisi penerapan ring P3SI, Agus sangat optimis bahwa program ring P3SI yang langsung dijual bebas akan bisa langsung menarik pengumpulan dana untuk Kas P3SI. Dan dikesempatan yang sama Agus Raja Ring mengatakan bahwa untuk semua peternak bisa kembali memesan ring dengan harga normal di Raja Ring karena aturan untuk pengisian kas P3SI dengan menambah biaya sudah tidak berlaku.
Tinggalkan Komentar